Mana yang Terbaik, Mesin Absensi Kartu atau Sidik Jari? - Banyak orang yang masih bingung memilih antara mesin absensi kartu atau mesin
absensi sidik jari ketika berkunjung ke toko jual mesin absensi. Padahal kedua jenis mesin tersebut
memiliki fungsi dasar yang sama. Meski
begitu, harga yang ditawarkan untuk kedua jenis mesin absensi tersebut sangat bervariasi, mulai Rp 1 juta hingga Rp 10 juta tergantung pada fitur dan merek mesin itu sendiri.
Nah, agar Anda tidak bingung memilih lagi, simak perbandingan
antara mesin absensi kartu dan mesin absensi sidik jari
berikut ini:
1. Mesin absensi kartu
Ada dua jenis mesin absensi kartu yang tersedia di toko jual mesin
absensi yaitu mesin absensi kartu manual dan mesin absensi kartu magnetik.
Mesin absensi kartu manual sudah dikenal sejak dua abad yang lalu dan kerap
disebut mesin ceklok karena ukurannya kecil, tidak membutuhkan daya listrik, dan harganya murah.
Namun kemudian mesin ini mulai ditinggalkan karena terbukti rentan kecurangan,
kapasitasnya
terbatas, dan
rumit dalam pengoperasiannya.
Mesin absensi kartu yang lebih modern adalah mesin absensi kartu
magnetik. Masyarakat lebih menyukai mesin jenis ini karena jauh lebih cepat,
praktis, dan
terintegrasi dengan komputer. Namun sayangnya, secara keakuratan, mesin ini
masih rentan dengan kecurangan. Karyawan masih bisa menitipkan kartunya untuk
diabsensikan oleh teman. Selain itu, mesin absensi kartu juga membutuhkan
banyak biaya dalam memproduksi kartu karyawan serta terbatas kapasitas
penggunanya, yaitu hanya sekitar 250 kartu saja.
Mesin absensi sidik jari adalah salah satu mesin absensi yang mudah
ditemukan di toko jual mesin absensi. Mesin ini mendeteksi kehadiran karyawan
melalui sidik jari mereka masing-masing sehingga sulit dimanipulasi. Mesin
absensi sidik jari mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1997 dengan
keakuratan yang sangat tinggi karena setiap manusia tentu memiliki sidik jari
yang berbeda-beda. Penggunaannya pun dikenal sangat mudah, praktis dan
terkoneksi dengan teknologi canggih.
Keunggulan
lainnya, mesin absensi sidik jari juga memiliki kapasitas yang tak terbatas.
Data yang ditampung bisa mencapai ratusan hingga puluhan ribu sekaligus. Namun
kelemahan mesin ini terletak pada daya sensitivitasnya. Jika mesin mengalami
gangguan atau tangan karyawan kotor, berkeringat dan basah, kemungkinan
pendeteksian mengalami kelambatan atau kegagalan. Jadi setiap karyawan wajib
membersihkan tangan dan mengeringkannya terlebih dulu sebelum melakukan absensi
dengan sidik jari.
Baca juga : 5 Tips agar Sukses Negosiasi dalam Jual Beli Apartemen
Jadi bisa
disimpulkan mesin absensi kartu dan mesin absensi sidik jari sama-sama baik dan
memiliki keunggulan masing-masing. Mengenai mana yang terbaik, sesuaikan saja
jenis mesin absensi dengan kebutuhan Anda. Jika perusahaan Anda memiliki
karyawan berjumlah ratusan atau ribuan dan membutuhkan efisiensi waktu, Anda
bisa memilih mesin absensi sidik jari di toko jual mesin absensi. Namun, jangan asal memilih
mesin absensi. Pastikan Anda paham apa kelebihan dan kekurangan mesin tersebut
sebelum memutuskan membelinya. Semoga bermanfaat!